Penampilannya tidak mencerminkan bahwa ini adalah sebuah PC. Namun, di balik semua itu, fasilitas yang dimilikinya mampu memenuhi kebutuhan pengguna sebagai home entertainment PC.
Mungkin kebanyakan dari Anda akan mengira ini adalah sebuah monitor LCD. Setidaknya demikian yang terlihat pada IdeaCentre A300 ini. IdeaCentre A300 memiliki desain yang unik. Dominasi layar monitornya yang cukup besar itulah yang memberikan kesan bahwa ini adalah sebuah monitor LCD dan bukan sebuah PC.
Ukuran PC-nya sendiri tidak lebih besar dari sebuah notebook berukuran 14 inci. Sebuah tiang penyangga diposisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna mengatur posisi layar sesuai kenyamanan. Monitor A300 berukuran 21,5” sudah mendukung resolusi Full-HD.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, CPU dari IdeaCentre A300 berukuran kompak. Hal ini disebabkan karena komponen yang digunakan adalah komponen untuk notebook. Sebagai contoh, prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium Dual Core T4400 dengan chipset Intel GM45. Lenovo menyediakan kapasitas simpan sebesar 500 GB. Ukuran harddisk ini cukup wajar mengingat sasaran IdeaCentre ini adalah home entertaiment (yang memungkinkan penggunanya menyimpan berbagai file multimedia).
Di bodi CPU-nya terdapat beberapa port seperti USB, LAN, card reader, 2xHDMI, dan antena. A300 ini juga dilengkapi dengan fasilitas TV tuner yang mendukung siaran TV analog maupun digital. Yang menarik, port HDMI pada Ideacentre A300 mendukung pula fungsi VIVO (Video In, Video Out). Jadi, selain Anda bisa menampilkan desktop ke layar yang lebih besar (Video Out), Anda juga bisa menyambungkan perangkat lain seperti BluRay player ke IdeaCentre A300 (Video-in).
Keputusan Lenovo untuk menggunakan komponen mobile pada IdeaCentre A300 tidaklah buruk. Dari segi kinerja, IdeaCentre A300 ternyata bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia dan entertainment. Namun untuk keperluan gaming, performanya tidak bisa terlalu diharapkan mengingat kartu grafis terintegrasi yang digunakannya berkemampuan pas-pasan.
Dengan desainnya yang unik dan fasilitas komplet, Lenovo IdeaCentre A300 PC AIO bisa diandalkan untuk aktivitas komputasi Anda. Satu-satunya kekurangan pada Ideacentre A300 adalah tidak terdapatnya optical drive. Inilah yang membedakan produk ini dengan kakaknya (IdeaCentre A600).
SPESIFIKASI
Dua port HDMI yang ada digunakan untuk memenuhi kebutuhan VIVO pada Ideacentre A300.
Meski dudukannya tidak simetris, tetapi IdeaCentre A300 terasa kokoh saat digunakan.
Beginilah tampilan samping IdeaCentre A300. Terlihat betapa tipis profilnya.
Spesifikasi Lenovo IdeaCentre A300
Prosesor | Intel Pentium Dual Core T4400 2.2GHz |
RAM | 4 GB DDR3 |
Chipset | Intel GM45/GM47 |
Kartu grafis | Intel GMA |
Harddisk | 500 GB 5400 RPM SATA-II |
Optical drive | - |
Fasilitas | 4X USB 2.0 + 1X RJ45 + 1X HDMI in + 1X HDMI out + Audio port + Card Reader + Port Antena TV + Mini firewire (1394) |
Layar/Monitor | 21.5 inci |
Kartu suara | Realtek ALC272 |
Sistem operasi | Windows 7 Home Premium |
Dimensi | - |
Bobot | - |
Garansi | 2 tahun |
Situs web | |
Harga kisaran | US$1199 |
Hasil Pengujian.
Bila dibandingkan dengan Ideacenter A600, performa Ideacentre A300 sedikit lebih unggul. Hanya saja, untuk menangani urusan grafis, memang Ideacentre A300 harus tunduk kepada A600 dengan kartu grafis terpisah. Lenovo Ideacentre A600 | Lenovo Ideacentre A300 | |
SYSmark 2007 Preview 1.06 | - | 103 |
PCMark Vantage Score | 3170 | 3654 |
3DMark 2006 | 1987 | 905 |
Cinebench R10 | 4482 | 4690 |
Encoding Video | 16 menit 53 detik | 18 menit 48 detik |
Encoding Audio | 2 menit 9 detik | 2 menit 10 detik |
0 komentar:
Posting Komentar