KOMPUTER DAN INTERNET

Asus patut diberi gelar sebagai pelopor kehadiran netbook yang kini menjadi produk sejuta umat itu. Ketika merilis Eee PC, Asus berhasil mendefinisikan sebuah produk dengan kombinasi harga, ukuran, dan performa yang ideal.

Jejak kepeloporan itu kembali mereka tunjukkan melalui Eee PC 1000 HE ini. Ketika pilihan netbook membanjiri pasar, Eee PC 1000HE ini mengingatkan kita akan satu hal penting: netbook ditujukan untuk mereka yang mobile. Karena itu, netbook seharusnya memiliki durasi pemakaian yang lama dalam mode baterai. Pengguna netbook harus tetap bisa melakukan aktivitas komputasi meski jauh dari sumber listrik.

Hal itulah yang coba diwujudkan Asus melalui Eee PC 1000HE ini. Agar bisa bertahan lama, Asus menanamkan baterai ukuran 8700mAh ke dalam netbook ini. Sekadar perbandingan, netbook lain biasanya cuma menggunakan baterai 4400mAh, bahkan ada yang cuma 2200 mAh. Kapasitas baterai yang besar itu memang berefek pada bobot netbook yang mencapai 1,4 kg, namun itu dikompensasi dengan daya tahan baterai yang lama. Ketika kami gunakan memutar film High Definition, netbook ini bisa bertahan sampai 6 jam lebih.

Untuk mendukung kinerja baterainya, Asus juga memperkenalkan teknologi Super Hybrid Engine (SHE). Teknologi ini berfungsi menaikkan atau menurunkan kecepatan prosesor sesuai kebutuhan. Jika ingin mendapatkan tenaga tambahan, SHE akan meningkatkan kecepatan prosesor. Sebaliknya, jika ingin menghemat konsumsi baterai, feature ini akan menurunkan kecepatan prosesor.

Bicara prosesor, EeePC 1000 HE ini menggunakan Intel Atom N280. Prosesor ini memiliki kecepatan 1,66 GHz, atau 60 MHz lebih cepat dibanding Atom N270 yang digunakan mayoritas netbook saat ini. Sayangnya, prosesor ini masih dipasangkan dengan chipset Intel 945GME, bukan Intel GN40 yang dirilis bersamaan dengan Atom N280. Alhasil, performa netbook ini tidaklah jauh berbeda dibanding netbook berbasis Atom N270.

Selain pada performa, netbook ini juga melakukan perbaikan pada sisi desain. Yang paling kentara adalah desain keyboard-nya yang memiliki jarak antar tombol; mirip dengan desain keyboard Macbook. Perubahan ini patut diacungi jempol karena membuat proses mengetik dapat dilakukan dengan sangat nyaman. Boleh dibilang, kenyamanannya sekelas dengan HP Mininote yang terkenal nyaman itu.

Jerry Shen pernah mengatakan, ia bermimpi menghadirkan one-day computing products; atau perangkat komputasi yang bisa digunakan seharian tanpa harus terhubung ke sumber listrik. Dengan Eee PC 1000 HE ini, impian CEO Asus tersebut kian mendekati kenyataan. Enam jam untuk memutar film HD (yang berarti bisa lebih lama lagi jika cuma untuk browsing internet) adalah catatan waktu yang sangat impresif. Desain keyboard-nya semakin membuat netbook ini cocok untuk bekerja di luar ruangan.

Spesifikasi Asus Eee PC 1000 HE

Seperti juga model casing Vento mereka, desain Power Supply Asus U-75HA tergolong tidak standar (agak panjang) sehingga Anda mesti menyiapkan casing yang lega bila ingin memakainya. PSU yang aslinya dibuat oleh pabrikan Delta Electronics ini menyiapkan 4 rail +12V berdaya masing-masing 18A yang mirip dengan SilverStone.

Seperti halnya Power Supply kelas atas, U-75HA melengkapi dirinya dengan sirkuit PFC aktif dan standarisasi efesiensi 80PLUS. Satu-satunya kekurangan yang mudah terlihat dari PSU ini adalah bebannya yang mencapai 2,5kg.

Sebelum era Simbadda beredar kencang masih ada nama yang lebih dahulu populer di tanah air, Enlight. Ya, Enlight dulu sangat terkenal dengan casing dan power supply mereka karena termasuk pionir dalam era kebangkitan komputer di Indonesia. Meski kini namanya mulai tersamar merek lain, Enlight sebenarnya tetap eksis dan mampu menawarkan produk mereka yang cukup terpandang. Contohnya PSU Sniper Power 750 ini yang merupakan PSU premium Enlight untuk sistem high-end.

Jika diperhatikan, fisik Sniper Power 750W, termasuk komposisi komponen dalam, teramat mirip dengan Asus 750W. Setelah diperiksa dari kode UL ternyata memang benar, kedua PSU ini ternyata berasal dari pabrikan yang sama (Delta Electronics). Hal ini tentu agak mengherankan karena Enlight dari dulu terkenal dengan produk PSU yang khas, begitupun casingnya. Karena dibuat dalam modul yang sama, Sniper Power 750W memiliki spesifikasi serupa dengan Asus 750W seperti penggunaan

Senada dengan perangkat masa kini, sebagian besar permukaan Aspire 5942G menggunakan bahan glossy yang mengilap. Namun Acer secara cerdik menggunakan material matte di sisi keyboard dan sandaran tangan, sehingga jejak jari tidak akan tertinggal seperti ketika menggunakan bahan glossy. Alhasil Anda tetap mendapatkan notebook dengan kesan glossy yang elegan namun tetap bersih dari bekas sidik jari.

 Keyboard-nya sendiri memiliki 86 tombol namun tanpa tombol numerik. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan panel Media Control di sisi kanan, berisi tombol Play, Forward, sampai pengaturan volume. Pengoperasiannya cukup menggunakan sentuhan ringan, yang menurut kami semakin menambah kesan modern dari notebook ini. Hal lain yang kami suka adalah adanya lampu di bawah tiap tombol, sehingga Anda tetap bisa lancar mengetik meski ruangan dalam keadaan gelap.

 Di sisi kiri keyboard, Anda akan mendapatkan tombol untuk mengaktifkan WiFi, Bluetooth, dan Backup Manager. Fasilitas yang kami sebut terakhir menarik karena membuat Anda mudah melakukan backup data. Caranya cukup dengan menentukan asal dan tujuan file yang ingin di-backup. Setelah itu, setiap Anda menekan tombol Backup Manager ini, proses backup langsung berjalan di latar belakang. Mengingat banyak dari kita yang sering lupa melakukan backup, cara yang mudah ini seharusnya bisa menjadi solusi.

Sebagai notebook kelas atas, fasilitas yang disediakan Aspire 5942G ini pastilah komplit. Selain fasilitas standar seperti WiFi, Bluetooth, serta webcam, notebook berbobot 3 kg ini menyediakan fasilitas ekstra berupa FireWire, HDMI, dan eSATA.

Acer Aspire 5942G tetap merupakan representasi ideal notebook berbasis Core i7. Desain cantik, performa bagus, dan harddisk raksasa adalah kelebihan utama notebook ini. Semua kelebihan tersebut berpadu manis dengan harganya yang kompetitif, yaitu US$ 1399 termasuk sistem operasi Windows 7 Home Premium. Jadi jika Anda ingin mencicipi kehebatan Core i7, notebook ini layak dilirik.

Spesifikasi Acer Aspire 5942G

Agar tidak mudah kotor, disertakan pula karet tipis pelapis keyboard yang menambah asik sentuhannya. Keyboard ini pun dilengkapi tombol shortcut untuk Internet dan multimedia agar Anda cepat mengaktifkan feature tertentu cukup dengan sebuah tombol.

Paket Zen 2000 juga sudah termasuk mouse optis dengan resolusi 1000 dpi untuk mendapatkan pergerakan pointer secara presisi saat diperlukan (misalnya pada pekerjaan desain grafis). Baik keyboard dan mouse Zen 2000 dirancang dengan material berkualitas berdaya tahan tinggi sehingga produsennya berani memberikan garansi antirusak (dalam pemakaian normal) selama 2 tahun.  

Keterangan :

Kalau Anda kerap melakukan presentasi, alat bantu presenter dari AIM ini bisa dijadikan rujukan yang menarik. RF Presenter merupakan alat bantu presentasi yang serba guna dan praktis. Dikatakan serbaguna karena ia memiliki fungsi sebagai mousepointer yang nyaman diakses dengan jempol disertai dengan tombol panel untuk memudahkan presentasi. Ini pun termasuk penunjuk laser yang terintegrasi. dengan penggunaan RF Presenter (RC132 + RF610) juga semakin mudah dengan sistem radio wireless 2,4 GHz sehingga pemakai leluasa bergerak sekitar 20 meter dari receiver-nya. Receiver berbentuk donglestorage berkapasitas 4 GB yang bisa digunakan membawa data untuk keperluan presentasi. Guna memermudah presentasi, ditambahkan pula kemampuan memberi tanda “cek” dan menggambar garis yang biasanya digunakan orang saat presentasi di papan tulis. 

Keterangan :

Flatron W2252TE hadir dengan ukuran layar 22 inci serta memiliki format layar lebar seperti umumnya layar LCD masa kini. Warna casing-nya yang hitam mengilap didukung oleh aksen abu-abu pada panel pengaturan membuat monitor ini menjadi enak dipandang. Flatron W2252TE ini juga memiliki resolusi 1680x1050 dengan aspect ratio 16:10 sehingga membuat layarnya terlihat lapang. Seperti biasa, LG hadir dengan segudang fitur tidak terkecuali untuk monitor LCD-nya kali ini. Juga terdapat fitur EZ ZOOMING di mana fitur ini memungkinkan pengguna mengubah resolusi dengan cepat. Kemudian juga terdapat fasilitas aspect ratio scaling yakni kemampuan untuk menampilkan gambar dengan rasio 4:3 secara utuh tanpa terlihat “gepeng”. Juga disertakan fitur lainnya seperti Photo Effect. Semua fitur menarik ini bisa diakses via satu tombol pada panel pengaturan dengan label FUN.

Walaupun monitor ini dikemas dengan banyak fitur menarik tersebut, LG tidak melupakan kualitas tampilan yang merupakan fungsi utama monitor. LG sendiri mengklaim bahwa penurunan konsumsi daya (dengan menurunkan tingkat kecerahan/brightness), sama sekali tidak berpengaruh terhadap kinerja monitor ini. Hal itu memang terbukti. Dengan rasio kontras sebesar 10.000:1 dan respon sebesar 2 ms, (yang dilengkapi dengan f-ENGINE khas LG), monitor ini menghasilkan tampilan yang prima, cocok untuk memenuhi segala kebutuhan penggunanya.